Rabu, 07 Januari 2009

limbah B3 berupa toner/cartridge


Pengelolaan limbah B3 berupa toner/cartridge bekas dari
printer harus dikelola oleh pengolah berijin walaupun hanya bersifat
limbah kecil dan termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun yang
ringan.Karena bersifat limbah kecil mungkin tidak bisa dikembalikan
kepada pemasok maupun penjual skala kecil.

Mungkin untuk cartridgenya, sebagian masyarakat juga sudah mengetahui
bahwa plastik menjadi bahan dasar untuk membuat tempat penampung
tintanya. Sehingga proses pendaurulangannya sama dengan seperti
mendaur ulang plastik biasa. Namun, isi dari cartridget itu sendiri
yang banyak mengandung karbon hitam, harus dibersihkan terlebih dahulu.

Jika cartridge berisikan tinta cair, maka air limbah cucian harus
diproses sedemikian rupa agar tidak mencemari sumber air dan tanah di
sekitarnya. Sedangkan jika cartridge berisikan pewarna serbuk, maka
dengan membersihkannya secara manual akan menyebabkan polusi udara
yang sangat berbahaya bagi si pekerja. Sebab karbon hitam yang
terhirup melalui udara tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit
pernafasan yang sangat berbahaya, seperti asma (sesak nafas).

Sedangkan jika karbon tersebut mencemari air, maka manusia maupun
makhluk hidup lainnya tidak akan dapat memanfaatkan air tersebut untuk
dikonsumsi, meskipun telah melalui proses pendidihan terlebih dahulu.
Peleburan plastik yang tidak melalui proses yang semestinya
(pembakaran tidak sempurna), akan menyebabkan polusi udara yang
mengandung zat dioxin dan furans yang sangat berbahaya bagi kesehatan,
terutama siapa saja yang menghirup secara langsung. Salah satu
penyakit yang dapat disebabkan oleh dioxin dan furans itu sendiri
adalah terganggunya sistem syaraf. disamping itu dioxin dan furans
tergolong zat yang mudah larut dalam lemak, sehingga janin dalam ibu
hamil atau air susu ibu menyusui akan sangat mudah ikut pula tercemar.
Untuk penampungan dan pengelolaan limbah B3 cartridge ex printer ataupun mesin photo copy. Alangkah baiknya menghubungi ke customer care perusahaan yang mengeluarkan produk tersebut. Kemungkinan perusahaan tersbut tentunya mempunyai divisi yang menangani masalah lingkungan dan penanganan limbah B3 dan mereka memiliki standar & prosedur penanganan sendiri ( OHSAS atau ISO). Sebagai contoh ..produk mesin photo copy xerox , mereka bersedia menampung limbah cartridge bekas mesin photo copy yang mereka produksi. Biasanya perusahaan yang memiliki produk-produk yang banyak beredar dipasaran memiliki divisi terkait pengelolaan limbah yang mereka hasilkan sebai bentuk program customer satisfaction mereka. Sehingga kita sebagi pemakai produk mereka tidak usah dipusingkan dengan limbah B3 produk tersebut..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar