Rabu, 07 Januari 2009

incenerator adalah alat pemusnah sampah


INCINERATOR adalah alat pemusnah sampah yang paling efektive,
satu-satunya alat yang dapat menyelesaikan sampah di kota-kota besar
atau Industri-industri di INDONESIA.
Pertimbangannya, incinerator memiliki beberapa keuntungan, di
antaranya, mampu mengurangi volume sampah hingga 80% dari sumber
sampah tanpa proses pemilahan. Abu atau terak dari sisa pembakaran
juga cukup kering dan bebas dari pembusukan, sehingga bisa langsung
dibawa ke tempat penimbunan di sekitar lokasi. Selain itu, dihasilkan
pula produk samping, berupa logam bekas dan uap yang dapat
dikonversikan menjadi energi listrik.
Kebutuhan menggunakan incinerator untuk mengolah sampah ini kemudian
diajukan dalam Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan
Kemiskinan (PJM Pronangkis). Gayung bersambut. Usulan tersebut
disetujui masuk dalam PJM Pronangkis Kelurahan Malangjiwan.
Pembuatan satu incinerator memerlukan dana sebesar Rp 1,375 juta.
Biaya pembuatan diambil dari dana Bantuan Langsung Masyarakat senilai
Rp 1,2 juta dan swadaya masyarakat Rp 175.000. Setidaknya, diperlukan
tiga incinerator untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut.
Incinerator yang dibuat warga ini terbuat dari buis beton ukuran 1
meter, disusun secara vertikal sebanyak dua buah, dan di bagian atas
dibuat cerobong dari seng. Di bagian bawah terdapat tungku untuk
pembakaran.
Cara pengoperasian incinerator adalah dengan memasukan sampah ke
lubang incinerator di bagian samping cerobong. Setelah sampah penuh,
tungku di bagian bawah dibakar dengan media kayu atau sampah itu
sendiri, kemudian didiamkan sampai semua sampah di dalam incinerator
menjadi abu dan turun di bagian tungku.

SHE / K3_LH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar